Posted by:
Published :2012-02-18T19:04:00+07:00
Audiensi Akbar Tenaga Honorer Mendesak Agar RPP Honorer Segera Disahkan
Author : Apit Prayitno, Staf Administrasi di SMP Negeri 1 Rakit, Kabupaten Banjarnegara.
Judul Artikel : Audiensi Akbar Tenaga Honorer Mendesak Agar RPP Honorer Segera Disahkan
URL : http://apitprayitno.blogspot.com/2012/02/audiensi-akbar-tenaga-honorer-mendesak.html
Bila berniat mencopy-paste artikel ini, mohon sertakan link sumbernya. ...Selamat membaca.!
Audiensi Akbar Tenaga Honorer Mendesak Agar RPP Honorer Segera Disahkan
Janji pemerintah untuk dapat menyelesaikan tenaga honorer rupanya hanya janji semata. Pasalnya hingga saat ini pemerintah tidak kunjung mengesahkan RPP Tenaga Honorer yang menjadi payung hukum penyelesaian Tenaga Honorer. Sebelumnya pemerintah berulang kali menyatakan bahwa RPP Tenaga Honorer akan segera disahkan, bahkan kabarnya RPP sudah berada di meja Presiden.
Berbagai pertemuan di Gedung DPR terkait penyelesaian tenaga honorer telah sering dilakukan. Komisi II DPR juga telah mendesak kepada Menpan agar permasalahan honorer tidak berlarut-larut.
Dalam rapat yang dipimpin Wakil Ketua Komisi II DPR Taufiq Effendi pada tanggal 13 Februari 2012 di Ruang Komisi II DPR, DPR RI juga mendesak pemerintah agar dapat menyelesaikan Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) tentang pengangkatan honorer menjadi CPNS menjadi PP, paling lambat April 2012 dan selanjutnya dilaporkan kepada Komisi II DPR.
Apakah pemerintah dapat mengesahkan RPP Tenaga Honorer selambat-lambatnya April 2012?
Semoga pemerintah benar-benar memperhatikan aspirasi kita “tenaga honorer”.
Dalam upaya mendesak pemerintah agar tenaga honorer segera mendapat penyelesaian melalui pengesahan RPP menjadi PP, maka pada tanggal 20 – 21 Februari 2012 seluruh tenaga honorer yang tergabung dalam beberapa organisasi akan melakukan Audiensi Akbar di Depan Istana Negara. Rencana tersebut mendapat dukungan dari Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI), Aliansi Kepala Tenaga Administrasi Seluruh Indonesia (AKTAS), Forum Tenaga Honorer Sekolah Negeri Indonesia (FTHSNI), Forum Komunikasi Guru Bantu Indonesia (FKGBI), serta berbagai organisasi lain. Rencananya aksi itu akan dihadiri lebih kurang 50.000 peserta.
0 comment:
Post a Comment